SEJARAH SMA IMMANUEL
PKMI Immanuel Merupakan Salah satu lembaga pendidikan swasta di kota Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Dr. susilo No.6 Bandar Lampung. SEJARAH SMA IMMANUEL
SMA ” Immanuel ” merupakan salah satu SMA swasta yang terletak di Jl. Dr. Susilo No. 6 Bandar Lampung, yang didirikan dengan surat keputusan :
1. Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Kristen Methodist Indonesia ” Immanuel “
Bandar Lampung Nomor:004/YPKMI/10/94 tanggal 14 Oktober 1994.
2. Surat Kepala Kantor Depdikpus Kota Bandar Lampung Nomor:4010/Surat Kepala
Kantor Depdikpus Kota Bandarlampung Nomor: 4010/1.12.1/1994 tanggal 24 Oktober 1994
Mengingat Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:018/C/Kep./1.1993 dan merperhatikan surat edaran Kepala Kantor Wilayah Depdikpus Propinsi Lampung. Perguruan Kristen Methodist Indonesia ” Bandar Lampung mulai Tahun Pelajaran 1995 / 1996 untuk membuka SMA PKMI ” Immanuel “
Bandar Lampung dengan :
Nomor Induk Sekolah : 300420
Nomor Status Sekolah : 302126006042
Alamat : Jl. Dr. Susilo No. 6 Telukbetung Utara – Bandar Lampung 35214. Telp. (0721) 253281, 241951 Fax. 256948 Email : smaimmanuelbdl@gmail.com
Dengan adanya surat keputusan itulah maka SMA “Immanuel” pada Tahun Pelajaran 1995/1996 mulai menerima siswa dengan jumlah 100 siswa yang terbagi dalam tiga kelas. Pada tanggal 25 Oktober 1994 SMA “Immanuel” mendapat surat keterangan dari Kepala Kantor Wilayah Depdiknas Propinsi Lampung Kepala Bagian Perencanaan Kepala Subbag P2D, tentang Nomor Statistik Sekolah (NSS) 302126006042 dengan status sekolah TERDAFTAR. status tersebut kemudian dikukuhkan kembali dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor:147/1.12.BI/U/1995. Lima tahun kemudian SMA Immanuel mendapat jenjang Akreditasi DIAKUI berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor:79/C.C7/Kep/PP/2000 tanggal 3 Mei 2000 dengan jumlah siswa 463 Orang. Sejalan dengan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat maka SMA Immanuel secara terus menerus dan tetap berusaha melengkapi sarana KBM yang efektif dalam menghadapi perkembangan dunia saat ini, dan sekaligus tetap mempertahankan serta meningkatkan mutu pendidikan Kristen.
